Minggu, 02 September 2018

Menag Ingin Biaya Haji 2019 Diumumkan Akhir 2018



Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

JEDDAH - Menteri Agama (Menteri Agama) Lukman Hakim Saifuddin ingin membuat persiapan matang untuk pelaksanaan ziarah 2019.

Untuk alasan ini, Lukman menginstruksikan Komite Penyusunan Haji (PPIH) 2018 untuk menyelesaikan laporan keuangan lebih cepat.

"Mengenai sekretariat. Saya meminta laporan, terutama laporan keuangan, telah diselesaikan," kata Lukman pada pertemuan evaluasi untuk pelaksanaan ziarah 2018 di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 29 Agustus 2018.

Lukman, yang juga Amirul Haji Indonesia, mengatakan bahwa jika laporan keuangan dapat diselesaikan lebih cepat, pemerintah juga dapat mengadakan pertemuan dengan DPR sebelumnya.

Legislator, Lukman melanjutkan, tidak mau membahas anggaran 2019 atau Biaya Pelaksanaan Haji (BPIH), jika laporan keuangan belum selesai.

"Semakin cepat kita dapat menyelesaikan laporan keuangan, semakin cepat kita dapat mendiskusikan biaya haji tahun 2019 dengan DPR. Karena kita tidak dapat membahas biaya haji 2019 sebelum DPR menerima laporan Haji 2018. Kuncinya ada di kita. Apakah kita ingin cepat atau tidak, "kata Lukman.

Lukman lalu mengungkapkan rencananya. Dia meninjau seri 2018, salah satunya adalah menargetkan laporan keuangan untuk Januari dan BPIH yang akan ditetapkan pada bulan Maret.

"Jadi sekarang kami maju lebih cepat ke akhir batch terakhir pada tanggal 27 September, oleh karena itu saya berharap bahwa evaluasi total dapat dilakukan pada akhir September. Jadi beberapa hari setelah batch terakhir," kata Lukman.

Setelah evaluasi nasional, katanya, rapat perencanaan keseluruhan. "Saya berharap itu dapat dilakukan minggu ketiga bulan Desember. Sehingga pada bulan Januari 2019 kita dapat membuat persiapan yang lebih intensif terkait hotel, katering, dan seterusnya jadi saya ingin maju satu atau dua bulan lebih awal dari pengalaman sebelumnya. Target saya BPIH dapat ditetapkan pada akhir 2018, "katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar