Senin, 03 September 2018

Waspada terhadap Perdagangan Manusia dengan Mode Umroh




Umroh Berkualitas Dengan Umroh Murah di Jakarta

Penyalahgunaan visa Umrah sekarang telah menjadi modus baru pelaku perdagangan manusia.
Mimpi - Praktek penyalahgunaan visa umrah sekarang menjadi modus kejahatan baru dalam perdagangan manusia. Para pelaku layanan perjalanan umroh menjadi gelisah karena nama mereka berpotensi dilukis untuk mengurus visa tanpa izin.

Oleh karena itu, Ketua Umum Umrah Indonesia dan Haji Asosiasi Inbound (Asphurindo), Syam Resfiady, mengingatkan para pelaku layanan perjalanan Umrah untuk selalu berhati-hati dan waspada.

"Untuk menghindari mereka yang selalu mencoba menggunakan garis umroh sebagai modus kejahatan dalam perdagangan manusia," kata Syam, di Simposium Human Trafficking di Humaniora di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017.

Kepala Satuan Reserse Kriminal untuk Perdagangan Manusia di Direktorat Jenderal Investigasi Kriminal Kepolisian, AKBP Julianto Sirait, mengatakan bahwa penyelundupan manusia sering dilakukan dalam jumlah tertentu dan tidak selalu besar. Karena alasan ini, dia berharap manajer perjalanan akan bekerja sama untuk menginformasikan kondisi sidang di Tanah Suci.

"Jika ada perbedaan antara jumlah orang yang pergi dan kembali, polisi akan diberitahu," kata Julianto.

Berdasarkan pengalaman, tambah Julianto, korban perdagangan manusia biasanya mendapatkan tempat penampungan dan dipekerjakan tanpa izin resmi sebagai pembantu.

"Sebagian besar dari mereka bertindak sebagai pembantu," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar