Jumat, 31 Agustus 2018

Jemaat diminta untuk tidak panik ketika memisahkan kelompok di Madinah



Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan bahwa para peziarah Indonesia yang pergi ke Madinah diminta untuk tidak panik jika sebuah kelompok keluar dari Mekkah.

Dikutip oleh Media Center Haji di Makkah, Kamis (30/8), Sri mengatakan ada kemungkinan bahwa peziarah yang pindah dari Mekah akan mengalami perbedaan hotel di Madinah meski satu kelompok. Dia mengatakan, arahan itu diberikan kepada sidang tentang masalah memecah kelompok dan bagaimana mengatasinya. Pengarahan itu dilakukan pada hari Senin sebelum para peziarah pergi ke Madinah.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tim Wilayah Kerja Madinah memiliki tim untuk membantu para peziarah jika mereka terpisah dari kelompok. Selain itu, ada juga tim yang mengurus koper jemaah yang salah.

Tim akan melakukan penyapuan bagasi jemaat di hotel yang tidak sesuai dengan lokasi akomodasi. Dengan begitu, masalah koper bawaan di hotel lain tidak terjadi.

Sri mengingatkan dua peziarah gelombang yang akan pindah dari Mekah ke Madinah untuk membawa hal-hal yang diperlukan. Jangan biarkan terlalu banyak barang kemudian membayar kembali ketika mereka berangkat ke Madinah dan ketika penempatan.

Jumlah jamaah yang pindah ke Madinah dari Mekah sekitar 114 ribu orang. Mereka adalah peziarah penerbangan gelombang kedua. Sementara 87 ribu orang lainnya adalah gelombang pertama peziarah penerbangan yang telah berada di Madinah dan Mekkah. Beberapa peziarah gelombang pertama secara bertahap kembali ke tanah air mereka dan beberapa dari mereka telah tiba di kampung halaman mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar